Beras merah memang tidak sepopuler beras putih. Ini karena teksturnya yang lebih keras, pera, dan rasanya yang kurang di lidah kebanyakan orang. Namun, ada satu padi penghasil beras merah pulen yang cocok untuk ditanam di Indonesia, yaitu padi inpari 24 gaburan.
Ingin tahu seperti apa karakteristik padi inpari 24 ini? Yuk cari tahu selengkapnya dalam artikel yang kami rincikan di bawah ini!
Apa itu INPARI 24 Gabusan?
INPARI 24 Gabusan adalah salah satu varietas padi unggul yang dilepas pemerintah sejak tahun 2012. Varietas ini termasuk padi dengan umur sedang, panen sekitar 111 hari setelah tanam.
Padi ini punya ciri khas gabah kuning ramping, dan kalau sudah jadi beras, warnanya merah. Beda dengan padi seperti inpari 32 atau inpari 50. Jadi bukan cuma buat konsumsi harian, tapi juga punya nilai jual karena beras merah banyak dicari orang yang peduli kesehatan.
Varietas | INPARI 24 GABUSAN |
Jenis | Inbrida |
Nomor seleksi | B11844-MR-7-17-3 |
Asal seleksi | Bio 12 – MR-1-4-PN-6/ Beras |
Umur tanaman | ±111 hari setelah tanam |
Bentuk tanaman | Tegak |
Tinggi tanaman | ±106 cm |
Daun bendera | Tegak |
Jumlah gabah per malai | ±152 butir |
Bentuk gabah | Ramping |
Warna gabah | Kuning |
Warna beras | Merah |
Kerontokan | Sedang |
Kerebahan | Tahan |
Tekstur nasi | Pulen |
Kadar amilosa | ±18 % |
Berat 1000 butir | ±26 gram |
Rata-rata hasil | 6,7 t/ha |
Potensi hasil | 7,7 t/ha |
Ketahanan terhadap hama | Agak rentan terhadap wereng batang cokelat biotipe 1, 2, dan 3 |
Ketahanan terhadap penyakit | Tahan terhadap hawar daun bakteri patotipe III, Agak tahan patotipe IV, Agak rentan patotipe VIII |
Anjuran tanam | Baik ditanam di sawah dataran rendah-sedang (0–600 mdpl) |
Pemulia | Buang Abdullah, Sularjo, Heni Safitri, Cahyono, dan Bambang Kustianto |
SK Menteri Pertanian | 2416/Kpts/SR.120/7/2012 |
Tanggal rilis | 3 Juli 2012 |
Bentuk Tanaman
- Tinggi tanaman sekitar 106 cm (cukup sedang, tidak terlalu tinggi).
- Tumbuh tegak, dengan daun bendera juga tegak.
- Satu malai bisa menghasilkan rata-rata 152 bulir gabah.
Kualitas Gabah dan Nasi
- Beras berwarna merah dengan tekstur nasi pulen (enak dimakan, tidak keras).
- Kadar amilosa sekitar 18%, cocok untuk selera masyarakat Indonesia yang suka nasi pulen.
- Berat 1000 butir gabah sekitar 26 gram.
Hasil Panen
- Rata-rata bisa menghasilkan sekitar 6,7 ton/ha.
- Kalau dikelola baik dengan pemupukan dan perawatan yang pas, hasilnya bisa tembus 7,7 ton/ha.
Ketahanan Hama dan Penyakit
-
Hama: agak rentan terhadap wereng batang cokelat (biotipe 1, 2, 3). Jadi perlu pengendalian hama terpadu.
-
Penyakit:
-
Tahan terhadap hawar daun bakteri patotipe III.
-
Agak tahan terhadap patotipe IV.
-
Agak rentan terhadap patotipe VIII.
-
Artinya, varietas ini cukup kuat terhadap beberapa penyakit utama, tapi petani tetap perlu waspada.
Cocok Ditanam di Mana?
- Bagus ditanam di sawah dataran rendah sampai sedang (0–600 mdpl).
- Artinya bisa cocok di sebagian besar wilayah sentra padi di Indonesia.
Kelebihan INPARI 24 Gabusan
- Umur panen relatif singkat (±111 hari).
- Hasil panen cukup tinggi (hingga 7,7 ton/ha).
- Beras merah pulen, punya nilai gizi dan pasar yang bagus.
- Tanaman tahan rebah.
Kekurangan yang Perlu Diperhatikan
- Rentan terhadap wereng batang cokelat.
- Agak rentan terhadap penyakit hawar daun bakteri patotipe VIII.
Kesimpulan
INPARI 24 Gabusan cocok buat petani yang mau hasil lumayan tinggi dengan umur panen sedang. Bonusnya: hasil panen berupa beras merah pulen yang punya harga jual menarik. Tapi ingat, perlu pengendalian ekstra terhadap wereng batang cokelat dan penyakit tertentu biar hasil tetap maksimal.
Ingin tanya-tanya seputar benih padi inpari 24 gabusan? Yuk langsung tanya ke WA di bawah ini:
Social Media